Powered By Blogger

Kamis, 10 April 2014

IKHLAS

Terkadang kita lupa apakah tujuan
sebenarnya, hidup kita ini dan di
manakah akan berakhirnya hidup kita
ini. Semakin hari semakin jauh
kita dari Allah swt dan tidak kurang
juga mereka yang bergerak mencari
Allah, mendekat kepada NYA. Hal ini
semua berlaku kerana kita hanya
hamba Allah yang semuanya sedang
di uji dengan keseronokan dunia.
Hanya segelintir yang menyadari
dirinya sebagai hamba akan
berusaha untuk merubah diri
menjadi hamba yang terbaik.
Namun, apakah tujuan sebenar kita
di hidupkan? Kadang-kadang saya
terlupa, apakah tujuan hidup ini
terutamanya apabila di uji dengan
kesedihan, kekecewaan. Kadang-
kadang saya merasa ingin berputus
asa dan tertanya-tanya, kenapa ‘Ya
Allah, Engkau duga kan aku
sebegini?’. Adakalanya, saya
termenung sejenak, memikirkan
tentang hidup saya yang adakalanya
bahagia dan adakalanya kecewa.
Dari kehidupan ini, ada sesuatu yang
saya belajar yaitu untuk
mendapatkan keredhaan Allah dalam
setiap apa yang saya lakukan.
Apabila kita inginkan redha Allah,
yang paling utamanya, haruslah kita
redha dengan apa yang Allah berikan
pada kita. Memang terlalu sukar
untuk kita redha dengan apa yang
berlaku terutamanya apabila
melibatkan perasaan kecewa, sedih
dan pelbagai lagi yang negative ini.
Saya juga pernah melalui situasi ini.
Kadang-kadang terasa perih. Namun,
ada satu perkara yang harus kita
persiapkan agar diri kita ini mampu
untuk redha dengan apa yang
berlaku. Apa dia?
Jawabnya adalah, percaya kepada
Allah SWT. Inilah perkara yang paling
penting yang harus kita
pupuk dalam diri kita. Jika bersedih,
percayalah pada Allah yang di setiap
kesedihan itu pasti akan di sertakan
dengan kebahagiaan dan di setiap
kesulitan pasti akan di sertakan
dengan kemudahan. Perkara ini harus
untuk kita aturkan dengan rapi
dalam pemikiran kita dan juga
sanubari. Agar kita mampu untuk
sentiasa redha dengan setiap
kurniaan Allah.,,,

Jumat, 04 April 2014

Wanita Dan Hatinya

 Bismillahirrahmanirrahim ,,
 
Wanita itu ibarat bunga, yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutra yang mudah robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angin dan basah kuyup meski oleh setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yang menyakitkan karena hatinya begitu lembut, jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dengan menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman. Sebaiknya tidak sekali-kali membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu tetap membekas di hati meski airnya tak lagi membasahi kelopak matanya.
Wanita itu mutiara. Orang perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang seringkali mampu mengelabui mata. Orang perlu berjuang menyusur ombak, menahan arus dan menantang semua bahayanya untuk bisa meraihnya. Dan tentu untuk itu, orang harus memiliki bekal yang cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.
Wanita itu separuh dari jiwa yang hilang. Maka orang harus mencarinya dengan seksama, memilihnya dengan teliti, melihat dengan hati-hati sebelum menjadikannya pasangan jiwa. Karena jika salah, ia tidak akan menjadi sepasang jiwa yang bisa menghasilkan bunga-bunga cinta, melainkan noktah merah menyemai pertikaian. Ia tak akan bisa menyamakan langkah, selalu bertolak pandang sehingga tak memberikan kenyamanan dan keserasian. Ia tak mungkin menjadi satu hati meski seluruh daya dikerahkan untuk melakukannya. Dan yang jelas ia tak bisa menjadi cermin diri disaat lengah atau larut.
Wanita memiliki kekuatan luar biasa yang tak pernah dipunyai lawan jenisnya dengan lebih baik. Yakni kekuatan cinta, empati dan kesetiaan. Dengan cintanya ia menguatkan langkah orang-orang yang bersamanya, empatinya membangkitkan mereka yang jatuh dan kesetiaannya tak lekang oleh waktu, tak lebur oleh perubahan.
Dan wanita adalah sumber kehidupan. Yang mempertaruhkan hidupnya untuk sebuah kehidupan baru, yang dari dadanya dialirkan air susu yang menghidupkan. Sehingga semua pengorbanannya itu layak menempatkannya pada kemuliaan surga, juga keagungan penghormatan. Tidak berlebihan pula jika Rasulullah menjadi seorang wanita (Fathimah) sebagai orang pertama yang kelak mendampinginya di surga.

Wanita itu mudah menangis.
Wanita itu mudah meneteskan air mata.
Wanita itu mudah merasa.
Wanita itu mudah merajuk.
Dan wanita itu mudah cemburu.

Bukan karena wanita suka mengada-ada.
Bukan pula minta dimanja-manja.

Akan tetapi karena Allah memang menciptakan hati wanita dengan penuh kelembutan.


Sekasar-kasarnya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan kelembutan di baliknya. Wanita dilembutkan hatinya untuk memberikan rasa ketentraman.Kelembutan seorang wanita adalah fitrah dari Allah Subhanahu WaTa'ala . Agar dia mampu memberikan rasa kasih sayang untuk orang2 tercintanya.Sebenci-bencinya seorang wanita sudah pasti masih tersimpan rasa sayang di baliknya. Walaupun terkadang belum mampu diungkapkan dengan kata2. Karena emosi mungkin tengah menguasai dirinya.
Semarah-marahnya seorang wanita sudah pasti akan reda juga pada akhirnya. Kadang seorang wanita mencari pelampiasan diri untuk mengungkapkan perasaannya. Walau kebanyakan ada rasa penyesalan setelahnya.Seorang wanita diteguhkan hatinya untuk tetap bertahan disaat yang lain mulai menyerah. Ia laksana batu karang yang tak mudah roboh oleh kerasnya hempasan ombak yang datang menguji kekuatannya.


:: Untukmu Kaum Adam :

Hargailah wanita. Jangan suka mengungkit-ungkit kesalahannya jika dia sudah meminta maaf serta menyadari kekhilafannya. Karena jika tidak maka akan kembali membangkitkan emosi yang telah reda sebelumnya.

Untuk lelaki, hati-hatilah dalam berbicara ataupun bercanda. Khawatir nanti ada yang terpesona, terpikat, tersipu malu karenanya. Jangan terlalu mudah berkata meski maksudnya bercanda, khawatir nanti ada yang tersakiti, sebab hati perempuan sangat lemah, sangat lembut, dan sangat mudah tersentuh. Jangan sampai dia meletakkan harapan yang tinggi pada dirimu. 

:: Untukmu Kaum Hawa :

Untuk perempuan, hati-hatilah menjaga hati. Hati kita memang lembut. Mudah sekali tersentuh bila ada yang dekat dan membuatmu nyaman, tapi, kuatkan hatimu. Lelaki yang benar-benar serius pasti akan menemui walimu, jangan terlalu mudah untuk jatuh hati dan memberi rasa karena hatimu teramat berharga. Cukup jaga ia, simpan ia untuk dia yang lebih berhak untuk menjadi pemilik sang hati. Muslimah sejati tidak mudah meluahkan rasa pada media, sampaikanlah pada sang pencipta.

Belajarlah untuk setia dan berbakti kepada satu lelaki. Yaitu hanya untuk pasangan halalmu saja. Walau diluar sana banyak lelaki menawarkan berjuta keindahan yang pada hakekatnya hanyalah kebahagiaan semu.
Bujuklah hati agar menyadari bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika dirimu mampu menaklukkan rasa dalam egomu untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan bersama.

Kelembutan hati seorg wanita

Saat dia ingin berkata-kata dia diam
Saat dia ingin marah dia bersabar dalam keheningan
Saat dia ingin menangis dia tertawa
Saat dia direndahkan dia mengucap syukur
Saat dia ditinggalkan ~ dia menunggu untuk kembali
Saat dia dihinadia mencinta
Saat dia disakiti dia mengampuni
Saat dia ingin pergi dia menunggu meski tak pasti
Saat dia ingin berhenti dia berlari
Saat dia lelah dia tak menyerah
Saat dia ragu-ragu dia bertahan
Saat dia putus asa dia berdoa

Wanita
Lebih lembut daripada Cinta..
Mulia dalam ketidakmuliaan..
Keindahan yg terasing bagai Mutiara
 
 Nasehat Penting
Nak jadi muslimah itu susah, nak jadi mukminah juga susah, nak jadi mujahiddah lagilah susah, nak terus istiqamah super-susah, namun,biar susah,biar rebah, jangan endah,jangan kisah, teruslah tabah,jgn goyah, berdirilah dgn gagah atas nama Tuhan mu demi Allah, demi solehah, kerana pengakhirannya pasti indah, iaitu kemenangan atau bidadari jannah! hasbunallahu wa ni'mal wakil... cukup lah Allah sebagai penolong kami dan DIA lah sebaik-baik pelindung..